Blog Pengadaan - Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Guidelines for the Government Procurement of Goods and Services Blog
Wednesday, February 19, 2014
Ahok Janji Hentikan Operasi Transjakarta Bobrok
Banyaknya bus Transjakarta yang rusak meskipun usianya belum tua membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama geram. Setelah bus Transjakarta bertambah, pihaknya akan memberikan sanksi tegas, termasuk stop operasi untuk bus-bus itu.
Jika bus stop operasi, operator bus Transjakarta akan kehilangan pendapatan, karena mereka dibayar per kilometer tempuh. ”Operator ini memang menjadi masalah, mereka merawat bus asal-asalan. Selama ini kita mau tindak, tapi yang ada saja nggak cukup untuk angkut orang,” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/10).
--> Basuki mengatakan, jika dihitung kebutuhan bus Transjakarta idealnya mencapai 1.700 bus single. ”Kelemahan selama sembilan tahun ini, Pemprov DKI nambah bus cuma sedikit-sedikit, beli Cuma 30 biji, makanya kita mau beli tahun ini 400,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Ahok ini menegaskan, tahun depan, Pengadaan bus Transjakarta juga akan dilakukan dengan katalog dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
”Kalau bus sudah banyak, kita akan tindak tegas, kalau nggak layak dikandangi, selama ini kan kita tarik ulur. Mau sanksi keras, armada nggak cukup, warga tidak terlayani. Nggak disanksi, mereka rawat asal-asalan,” tutur Ahok. Ia juga menegaskan, untuk kontrak-kontrak kerja sama dengan operator yang baru nantinya mewajibkan perawatan bus dilakukan di bengkel agen pemegang merek (APM). Sehingga tidak menggunakan komponen yang tidak sesuai spesifikasi.