Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Saturday, May 19, 2012

Bisnis Pengadaan Barang Jasa

Pengadaan barang jasa pemerintah merupakan suatu bisnis yang cukup menarik untuk diikuti, mulai dari hulu sampai hilir nampaknya sudah mulai kelihatan liku-likunya. Terlihat hanya beberapa pihak/orang saja nampaknya yang dapat memanfaatkan peluang dalam dunia pengadaan barang dan jasa ini. Kalau dirunut sih ya jalurnya kesana lagi juga. Beberapa pengadaan lagi berlindung dan sekedar menikmati saja apa adanya yang penting dapat meraup hasil yang besar dari dunia pengadaan barang jasa. Intinya dapat sampingan pengadaan barang/jasa seminggu sekali atau seminggu dua kali, kalau ke luar kota seharian kalau di dalam kota ngapapa setengah hari. Untuk cuci piring tentunya harus non pengadaan donk.

Meskipun kemampuan pengadaannya hanya sekedar duduk saja bahkan tidur berjamaah, tetapi karena posisi pengadaan sudah sangat kuat apalagi feodalismenya tinggi. Para peserta pengadaan tidak bisa protes atau komplain terhadap pengadaan barang/jasa ini, apalagi didukung oleh lembaga pelaksana pengadaan yang terakreditasi oleh mereka atau kroninya juga.

Beberapa ahli pengadaan mulai merasa kegerahan dengan sistem pengadaan yang tidak kredibel ini. Monopoli pengadaan trerselubung dari pasar bisnis pengadaan barang jasa mulai terendus dan banyak diperbincangkan secara diam-diam, baik dalam milis di luar pusat dan beberapa grup blackberry (bbm) yang diikuti para ahli pengadaan. Kalau yang menikmati lngkaran sih tentunya asyik-asyik saja. Kalau ketemu ya akhirnya ngobrolin bisnis pengadaan ini.

Pinter, kuat, sistem besar tinggal jangan lupa buat surat dan brosur pengadaan, kontrol narasumber pengadaan, dan jangan diberi lagi yang suka minta nambah, kalau kita sih bagaimana mau nambah lagi kan sudah dipilihin yang besar pengadaannya. Ya kalau ragu tanya senior pengadaan aja ya. Pokoknya jangan sampai pengadaan tidak kredibel dari rahim pengadaannya.

Ini hanya sekedar omong kosong pengadaan saja kalau tidak percaya klik saja link pengadaan di bawah ini:


Reformasi hanya sekedar nama lain dari pengadaan, gampang diucapkan tapi susah untuk dilaksanakan pengadaannya, no heart feeling hanya sekedar mempertahankan kata kunci pengadaan barang jasa saja oke!

Salam Galau :)