Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Monday, July 20, 2015

Ahok Diminta Tak Fokus pada Pengadaan Bus Saja

Pengadaan bus transjakarta kembali menjadi sorotan. Kali ini dari Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Ellen Tangkudung yang menyoroti Pemeliharaan dan pelayanan transjakarta perlu pengadaan yang baik juga. Agar kasus mogok atau bahkan bus transjakarta yang terbakar dapat dicegah.
Kasus bus transjakarta yang mogok bahkan terbakar yang akhir akhir ini sering terjadi salah satu penyebabnya adalah perawatan yang kurang memadai. Peristiwa terakhir adalah bus transjakarta terbakar di halte Stasiun Jatinegara 2, Jakarta Timur, pada akhir pekan lalu.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Ellen Tangkudung meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk lebih fokus pada perawatan dan pemeliharaan bus daripada melakukan pengadaan bus terlalu banyak.


Menurut Ellen, pemeliharaan dan perawatan bus yang tidak memadai berimbas pada pelayanan kepada penumpang yang akan semakin buruk, percuma banyak pengadabn bus transjakarta kalau sistem pengadaan nya tidak memperhatikan maintenance dan operasionalnya.

"Jangan terlalu pengadaan-pengadaan saja. Bus sekarang sudah kurang sekali pemeliharaannya. Pelayanannya juga turun drastis," kata Ellen
Fokus pemeliharaan dan perawatan bus hanya bagian kecil dari tujuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperbanyak angkutan massal di Jakarta. 

Untuk menggapai tujuan tersebut, Basuki diminta menyelesaikan permasalahan transportasi secara menyeluruh. Mulai dari praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) di kalangan pejabat Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI sampai pelayanan di lapangan. 

Menurut Ellen, pembenahan itu tidak bisa dalam waktu yang singkat. Harus ada langkah atau tahapan yang dilalui sampai masyarakat sendiri sadar akan pentingnya untuk memilih transportasi umum di Jakarta.
"Mengurai kemacetan bisa lima sampai sepuluh tahun lagi. Enggak mungkin MRT (mass rapid transit) 2018 beroperasi, belum tentu langsung mengurai kemacetan," ujar Ellen.

Masyarakat akan memilih transportasi publik jika pengelola jasa transportasi memberikan pelayanan dan performa yang baik.

Dalam waktu dekat, Pemprov DKI melalui PT Transjakarta akan menambah ratusan bus baru yang berbahan bakar solar untuk segera dioperasikan di jalur Transjakarta. 

"Tanggal 22 Juli nanti ada acara ground breaking produksi 1.000 unit bus diesel yang diproduksi oleh Karoseri Laksana. Karoseri yang sama yang membuat badan bus buatan Swedia merk Scania. Diperkirakan 300 dari 1.000 bus akan dioperasikan di Jabodetabek sebagai bus aglomerasi," ucap Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih pada kesempatan terpisah.
Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/20/14275371/Ahok.Diminta.Tak.Fokus.pada.Pengadaan.Bus.Saja

No comments:

Post a Comment