Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan melelang kembali salah satu proyek yang batal tender pada tahun 2017 lalu. Proyek pembangunan Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Selasih senilai belasan miliar akan kembali dilelang, tahun ini.
Dikatakan Asisten II Setdakab Pelalawan, Atmonadi, bahwa progres pengadaan barang dan jasa di Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Pelalawan cukup bagus.
"Namun, ada yang perlu mendapat stressing yakni satu paket di Dinas Kesehatan (Diskes) tahun lalu yang diulang kembali," katanya, pada acara coffee morning, Senin (25/6/2018).
Menurutnya, proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sangat berat untuk mendapatkannya. Sehingga harus dilaksanakan kembali lelangnya pada tahun 2018 ini.
"Kita ingin tahun ini lelang bisa terlaksana. Kadis, PPK dan Pokja harus konsen. Kalau perlu lakukan konsultasi dengan TP4D atau pihak terkait supaya paket ini berjalan mulus," tandas Atmonadi.
Kepala Diskes Pelalawan, Endid RP saat dikonfirmasi soal ini membenarkan akan dilakukan lelang ulang proyek pembangunan IRNA RSUD Selasih.
"Iya benar akan dilelang lagi tahun ini. Pembangunannya di RSUD, tapi anggaranya ada di kita," jelasnya, kepada GoRiau.com.
Informasi tambahan. Tender paket proyek pembangunan instalasi rawat inap di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, telah empat kali dilakukan namun gagal lelang.
Pasalnya, pembangunan gedung direncanakan dua lantai dengan pagu anggaran Rp 11.021.800.000 yang dianggarkan melalui Diskes Pelalawan, tidak satupun peserta lelang lolos evaluasi teknis.
Sehingga, proses tender proyek gagal, meski beberapa item persyaratan telah dirubah. Tetap saja peserta tidak mampu memenuhi persyaratan.
No comments:
Post a Comment