Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Tuesday, July 14, 2015

Antisipasi Ledakan Sampah, Disbudpar Pengadaan Truk

Guna mengantisipasi ledakan sampah pada saat libur lebaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul  baru saja melakukan pengadaan truk sampah serta penambahan beberapa unit tempat sampah pada objek-objek wisata di Bantul. Selain truk sampah dians juga mengadakan penambahan bak sampah yang ditempatkan di objek-objek wisata.

Kepala Disbudpar Bantul, Drs Bambang Legowo,MSi disela pertemuan dengan wartawan, Senin (13/07/2015) menuturkan  pengadaan truk sampah senilai Rp 300 juta untuk mengantisipasi keluhan ledakan sampah saat liburan. Truk sampah digunakan untuk mengangkut sampah di tempat-tempat wisata terutama kawasan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. "Kami mengimbau kepada wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan tempat wisata dengan membuang sampah pada tempatnya," jelas Bambang.

Bambang mengakui, ide pengadaan truk sampah bermula dari banyaknya keluhan warga jika pasca libur panjang, objek-objek wisata mengalami ledakan sampah. Ini terjadi karena kurang sadarnya wisatawan untuk dapat membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, dimungkinkan pula bak sampah di kawasan wisata memang tak tersedia maksimal (minim).

Terkait antisipasi keamanan lebaran, Disbudpar bekerjasama dengan personil keamanan seperti Polres, Polsek, Koramil dan Dishub untuk menjaga kawasan-kawasan wisata. Dalam menjaga keamanan melibatkan 500 personil selama 4 hari mulai 18-21 Juli.

"Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, Disbudpar bekerjasama dengan Dinkes, SAR menyiagakan Puskesmas di wilayah objek wisata yang tetap buka pada hari libur dan lebaran. Selain itu semua personil dari tim SAR tetap siaga pada lebaran hingga H+4. Alternatif lain, dibuka pos kesehatan (P3K) di seluruh objek wisata," urai Bambang.

No comments:

Post a Comment