Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Tuesday, September 22, 2015

Nilai Manfaat Uang (Value for Money)

Mengenal Nilai Manfaat Uang  (Value for Money)

Indikator keberhasilan pencapaian kebutuhan dalam pengadaan barang/jasa adalah dengan memperhatikan value for money atau nilai manfaat uang. Value for Money (VFM) merupakan konsep penting yang memberikan penghargaan terhadap nilai uang. Setiap Rupiah yang dibelanjakan harus mampu memberikan nilai tambah (add value) bagi pencapaian kebutuhan. Elemen utama pencapaian value for money adalah efisien dan efektif. Efisien dan efektif terkait 5 komponen yaitu :
1.    Kualitas
2.    Kuantitas
3.    Waktu
4.    Tempat/Sumber
5.    Harga


Pencapaian value for money melingkupi seluruh proses pengadaan barang/jasa sejak perencanaan kebutuhan hingga diperolehnya barang/jasa bahkan hingga pengelolaan aset selama umur ekonomis dan teknis barang/jasa.

Perpres No. 54 Tahun 2010 berikut perubahannya merumuskan tujuh  prinsip dasar pengadaan yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, akuntabel. Pencapaian value for money dalam prinsip pengadaan ditopang oleh prinsip efisien dan efektif. Dengan kompetisi yang maksimal maka upaya pencapaian efesiensi dan efektifitas semakin maksimal pula.

Harga, sebagai komponen terakhir dari VFM sangat dipengaruhi oleh 4 (empat) komponen berikutnya sebagai berikut:

1.    Semakin tinggi kualitas, semakin tinggi harga.
2.    Semakin tinggi jumlah pembelian, semakin rendah harga.
3.    Semakin pendek waktu yang tersedia, semakin tinggi harga.
4.    Semakin pendek jalur distribusi (sumber pasokan), semakin rendah harga.


No comments:

Post a Comment