Menurutnya, pihaknya akan memproses lelang setelah adanya usulan dari dinas sesuai dengan format-format yang sudah ada. Setelah itu barulah pihaknya akan memprosesnya. Sehingga, apabila ada isu yang berkembang di luaran bahwa pemenang lelang adalah satu orang saja, dan itu keluarganya bupati Cirebon itu tidak benar.
“Proses lelang itu secara terbuka dan diikuti oleh siapa saja, jadi bila hanya satu orang yang mengerjakan dan itu keluarga Pa Bupati seperti yang diberitakan di koran, itu tidak benar,” tegas Adil. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisasatra juga membantah bila pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh keluarganya.
“Saya tidak punya keponakan yang bernama Asep, Asep yang dimaksud itu kontraktor, sama dengan yang lainnya. Hanya saja dulu Asep pendukung SPC,” kata Sunjaya melalui pesan singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Cirebon mempertanyakan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon yang kurang maksimal.
Pasalnya banyak isu yang berkembang di masyarakat soal penangganan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh keluarga dari bupati Cirebon. Dewan pun diminta turun tangan dalam persoalan tersebut.
“Banyak keluhan dari masyarakat dan pemborong yang masuk ke kami, katanya proyek-proyek LPSE di Kabupaten Cirebon dikuasai rekanan yang katanya keponakannya bupati yang bernama Asep Pratama,” kata Ketua LMP Kabupaten Cirebon, Agus Dian di kantornya.
sumber :
news.fajarnews.com
No comments:
Post a Comment