Berita pengadaan konstruksi kalantplWww.Metrotvnews.com, Jakarta: Jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer (km) yang dioperasikan oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) telah menyelesaikan proses tender konstruksi.
Anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) ini akan segera melakukan pekerjaan konstruksi pada akhir Juni 2015. Di mana proses tender konstruksi ruas Bawen-Salatiga tersebut dibagi dalam enam paket.
Setelah melalui proses tender yang dimulai sejak Februari 2015, para pemenang tender konstruksi untuk kontraktor adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) (Paket 3.1 Ruas Bawen-Polosiri), PT PP (Persero) Tbk (PTPP) (paket 3.2 Ruas Polosiri-Sidorejo), dan PT Nindya Karya (Persero) KSO dengan PT Jaya Konstruksi (paket 3.3D Ruas Sidorejo-Tengaran).
Sedangkan sebagai konsultan untuk paket 3.1 PT Eskapindo Matra dan PT Dessa Cipta Rekayasa (KSO), Paket 3.2 PT Yodya Karya (Persero) dan PT Mitrapacific Consulindo International (KSO), serta Paket 3.3D PT Perentjana Djaja. Sementara untuk Paket 3.3B (Sidorejo-Tengaran) masih dalam proses lelang konstruksi oleh PT TMJ, dan Paket 3.3 A dan 3.3 C (Sidorejo-Tengaran), proses lelang konstruksi dan konsultan dilakukan langsung oleh pemerintah.
Seksi III Ruas Bawen-Salatiga ini merupakan kelanjutan dari seksi sebelumnya yaitu seksi I Ruas Semarang-Ungaran (11,3 km) yang telah dioperasikan sejak 17 November 2011, dan seksi II Ruas Ungaran-Bawen (12 km) yang telah dioperasikan sejak 4 April 2014.
Adapun saat ini progres pembebasan tanah ruas Bawen-Salatiga hampir rampung dan telah mencapai 96,78 persen. Diharapkan pada akhir Juni ini, pekerjaan konstruksi dapat segera dimulai pada Lebaran 2016.
"Ruas ini sudah selesai dikonstruksi dan dapat segera beroperasi," kata Corporate Secretary Jasa Marga David Wijayatno dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Menurut David, untuk Seksi IV Ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,40 km saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,93 persen. Sedangkan Seksi V Ruas Boyolali-Kartasura sepanjang 7,64 km juga masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,48 persen. Diharapkan, keseluruhan seksi pada jalan tol Semarang-Solo dapat selesai dikonstruksi dan beroperasi pada akhir 2017.