Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Saturday, June 27, 2015

Pekerjaan Fisik Proyek 2015 di Sumba Barat Akan Selesai Tepat Waktu

Berita dari www.kupang.tribunnews.com - Kepala Seksi Pembangunan Prasarana SDA dan Irigasi NTT, Johanes Gomeks, ST, MT saat meninjau kondisi pembangunan fisk embung Wee Beka, di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat saat pelaksanaan tahun 2014, menyatakan bahwa pembangunam fisik di daerahnya sudah sesuai rencana dan yakin bisa selesai tepat waktu.

POS KUPANG.COM, WAIKABUBAK--Terhitung Juni 2015, semua pengadaan  pekerjaan fisik proyek tahun anggaran 2015 yang bernilai besar mulai dikerjakan. Hal itu ditandai dengan pembersihan lokasi pekerjaan proyek.

Sedangkan proyek pengadaan dengan alokasi anggaran Rp 200 juta ke bawah sudah berjalan. Rata-rata 30-40 persen. Karena itu, pemerintah optimis ratusan paket proyek tahun anggaran 2015 dapat terlaksana sesuai waktu yang ditetapkan.
Demikian disampaikan Kepala Bappeda Sumba Barat, Drs. Aloysius Seran, di kantornya, Selasa (23/6/2015).

Menurutnya, keterlambatan pelaksanaan proyek bernilai besar berkaitan dengan proses pengadaan/tender sistem elektronik (LPSE) yang membutuhkan waktu cukup lama.
Panitia harus bekerja sesuai ketentuan agar tidak menimbulkan persoalan selama berlangsungnya masa tender. Hal itu berdampak pelaksanaan pekerjaan di lapangan akan berjalan aman dan lancar.

Dia menambahkan, secara teknis seluruh paket proyek tahun anggaran 2015 sudah selesai tender. "Harapannya pelaksanaan seluruh paket proyek tersebut berjalan lancar pula," ujarnya.

No comments:

Post a Comment