Berita online dari www.BANJARMASINPOST.CO.ID - Sektor kesehatan tetap jadi prioritas dalam APBD perubahan. Kadinkesprov Kalsel, Achmad mengatakan, untuk anggaran perubahan, hanya Rp 58 miliar. Rp 52 miliar lebih di antaranya untuk pengadaan alat deteksi jantung.
Sisanya Rp 5 miliar lebih diperuntukkan rumah sakit rujukan di kabupaten kota. Khusus untuk Rp 52 miliar, akan digunakan untuk pengadaan alat deteksi jantung yang disebut cath lab. Alat pemeriksaan untuk memvisualisasikan arteri jantung dan pembuluh darah, guna mendeteksi kelainan jantung. Di RS DR H M Ansari Saleh sudah terdapat dokter spesialis jantung.
"Total ada sekitar delapan item alat untuk spesialis jantung," katanya.
No comments:
Post a Comment