Jepang Bantu Pengadaan Truk Sampah

MedanBisnis - Medan. Pemerintah Jepang kembali merealisasikan bantuannya untuk kota Medan. Kali ini bantuan diberikan merupakan bantuan hibah grassroots untuk keamanan manusia tahun 2015, yang berupa bantuan pengadaan dua truksampah untuk Rumah Kompos dan bank Sampah Induk di Kelurahan Sicanang, Belawan.

Peresmian proyek pengadaan truk pengangkut sampah ini turut dihadiri Konjen Jepang Hirofumi Morikawa, Ketua Perkumpulan Arta Jaya Armawati Chaniago dan Kepala BLH Medan Arief Tri Nugroho, Kamis (20/10). Konjen Jepang di Medan Hirofumi Morikawa, mengatakan, selama ini Kelurahan Sicanang telah dipilih sebagai wilayah percontohan dalam proyek kerjasama teknologi grassroots JICA yang diselenggarakan antara Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kota Kitakyushu pada tahun 2013, melalui pemilahan sampah, daur ulang, dan pengolahan kompos dari sampah organik. Hal ini juga untuk mengurangi sampah di Kota Medan, sebagai usaha untuk meningkatkan lingkungan hidup dan kesehatan. "Pada bulan Desember 2014, Rumah Kompos dan Bank Sampah Induk didirikan di Kelurahan Belawan Sicanang, dan melalui kerjasama antara masyarakat di Kelurahan Belawan Sicanang dan Pemerintah Kota Medan, kegiatan pengelolaan sampah dalam rangka peningkatan lingkungan hidup terus berlanjut sejak April 2016, meskipun hubungan kerjasama dengan Pemerintah Kota Kitakyushu telah berakhir," kata Hirofumi. Dikatakan Hirofumi, selama ini, Rumah Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang, mengumpulkan sampah dari seluruh kelurahan di Kota Medan, serta melaksanakan kegiatan pemilahan sampah, daur ulang, pengelolaan sampah organik rumah tangga melalui pengomposan metode Takakura, danpenjualan barang reuse. Namun, terkendala kurangnya sarana transportasi truk pengangkut sampah, sehingga menghambat efektifitas kegiatan operasional di Rumah Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang. "Oleh karena itulah, kami mempertimbangkan dan berdiskusi tentang situasi tersebut dengan pihak terkait, dan memutuskan untuk mendukung pengadaan dua truk pengangkut sampah," katanya. Dijelaskan Hirofumi, Kota Kitakyushu di Jepang, sekitar 50 tahun lalu, merupakan kota yang paling tercemar di Jepang karena berperan sebagai daerah industri. Namun, saat ini kota Kitakyushu menjadi kota yang paling bersih, bahkan merupakan salah satu kota yang paling bersih di seluruh dunia, dan para ahli maupun tokoh di bidang lingkungan dari berbagai negara datang berkunjung untuk melakukan observasi ke sana. Ketua Perkumpulan Arta Jaya, Armawati Chaniago menyambut baik bantuan hibah truk pengadaan pengangkut sampah. Pasalnya, selama ini operasional bank sampah terkendala karena kurangnya truk pengangkut. sumber : http://www.medanbisnisdaily.com/