Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Saturday, August 18, 2018

Jalan Cor dengan Dana Desa

Kepala Desa Pabean Ilir, Nasito membangun jalan sepanjang 481 meter lebar 3 meter dengan konstruksi cor beton bertulang menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 sebesar Rp475 juta.

Jalan Desa yang terletak di Blok Pancer RW. 04 desa Pabean Ilir, Indramayu, Jawa Barat  itu sebelumnya telah lama rusak. Padahal fungsinya cukup vital karena merupakan akses utama masyarakat. “Harapannya sudah lama jalan desa itu diperbaiki tapi rupanya baru sekarang dapat terwujud,” kata Warto, 58 warga Desa Pabean Ilir.

Kades Pabean Ilir, Nasito mengemukakan, perbaikan jalan desa menggunakan konstruksi cor beton bertulang itu supaya berkualitas. “Jalan setiap saat dilalui berbagai jenis kendaraan dengan tonase yang berbeda. Mudah-mudahan dengan cor beton bertulang jalan desa itu bisa lebih awet digunakan karena jalan desa itu mampu menahan beban kendaraan,” katanya.

Sebelum dicor beton pihaknya sudah menginstruksikan kepada pekerja agar tanahnya dipadatkan terlebih dahulu dengan mesin penggilas jalan dan penggunaan beton bertulang yang berkualitas. Hal ini agar semakin menambah kekuatan jalan. “Saya berharap agar masyarakat ikut serta menjaga dan merawat jalan ini, karena yang saya lakukan adalah yang terbaik untuk warga,” jelasnya.
Nasito membandingkan kekuatan serta kualitas jalan desa yang dicor beton bertulang dengan yang tidak bertulang. “Mudah-mudahan bisa awet. Kita berharap sopir-sopir yang mengangkut barang melintasi jalan desa ini dapat menyesuaikan dengan kualitas jalan desa,” katanya.

Jangan sampai muatan truk sampai 50 ton melintasi jalan desa. Sudah pasti bebannya berat sehingga lama-lama jalan desa bias rusak juga, walaupun pembangunan jalan desa itu dilakukan menggunakan besi atau cor beton bertulang. (taryani/b)

http://poskotanews.com/2018/08/17/gunakan-dana-desa-kades-di-indramayu-bangun-jalan-konstruksi-cor/

No comments:

Post a Comment